Highlight

Mourinho Bicara Perihal Risiko Menurunkan Tiga Penyerang dalam Permainan AS Roma

 

Mourinho di pinggir lapangan. Foto: AS Roma.

Gelanggang Arena - Kemenangan kembali diraih oleh AS Roma. Tiga poin tersebut diraih usai Giallorossi berhasil melumat Uidinese 3-1 di Stadio Olimpico.

AS Roma berhasil mencetak gol cepat lewat sundulun Gianuca Mancini. Namun  keunggulan tersebut berhasil disamakan oleh Udinese lewat Thauvin pada awal babak kedua. Tak pelak gol ini memicu reaksi AS Roma untuk melakukan penyerangan lebih intensif.

El Shaarawy dan Azmoun langsung dimasukkan pada menit ke-63. Kondisi ini langsung membuat AS Roma mengubah strategi dengan formasi tiga penyerang, Lukaku-Dybala-Azmoun. Sementara El Shaarawy diplot lebih melebar di sisi kiri. Praktis AS Roma bermain dengan empat penyerang sekaligus.

Straegi tersebut terbukti berhasil. Dua gol berhasil diciptakan lewat perubahan permainan ini.

Meski begitu sang juru taktik, Jose Mourinho, mengakui jika langkah semacam ini memiliki risiko yang cukup tinggi. “Ini akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan mengingat Dybala dan Azmoun tidak memiliki kedisiplinan dan terorganisir secara alami dalam bertahan. Ketika salah satu dari mereka bermain keseimbangan tim tidak akan terpengaruh. Namun ketika dua pemain tersebut berada di lapangan maka kita berisiko kehilangan kendali,” jelas Mourinho dalam wawancara internal tim (11/27).

Secara teknis pemain depan memang kurang memiliki insting bertahan yang baik. Dan hal ini pulalah yang dikhawatirkan oleh Mourinho. “Saya suka cara Azmoun bermain tapi dia masih belum bisa menjadi pemain dengan standar Mourinho dalam bertahan dan juga dalam transisi pertahanan. Tapi bagaimanapun dia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa, lanjutnya.

(OTK/MSY)

Tidak ada komentar