Gilardino: Genoa Tengah Alami Masa Sulit

 

Gilardino saat mendampingi tim Grifone. Foto: Genoa.

Gelanggang Arena – Genoa harus mengakui keunggulan Juventus 3-0 pada lanjutan Liga Italia Serie A (29/9). Gol-gol Juventus dicetak oleh Vlahovic dan Conceicao.

Selain kalah tanpa membalas satu gol pun dari Juventus, yang membuat Genoa jatuh merana adalah laga ini dimainkan secara tertutup alias tanpa penonton di markas mereka sendiri. Sanksi berupa laga tertutup ini didapat setelah terjadi bentrokan antar suporter beberapa hari sebelumnya. Ini merupakan kekalahan kedua mereka dalam sepekan terakhir. Pada pertandingan sebelumnya Genoa kalah dari tetangga satu kota mereka, Sampdoria. Grifone harus tersingkir dari ajang Coppa Italia melalui adu penalti dengan Sampdoria.

“Saya tahu kondisi ini akan terjadi”, ujar sang pelatih, Alberto Gilardino dalam konferensi pers usai pertandingan (29/9). Dirinya sudah menduga sejak musim dimulai bahwa Grifone akan melalui masa yang kelam.

Manuver di bursa transfer dan badai cedera pada awal musim ditengarai menjadi biang kerok performa buruk Genoa. “Kami harus terus maju. Inilah yang kami hadapi musim ini, saya tahu ini yang terjadi dan penting bagi semua orang untuk memahaminya. Banyak hal telah terjadi, di antaranya adalah badai cedera dan kepergian para pemain”, ujarnya.

Salah satu pemain yang pergi adalah Albert Guðmundsson. Pemain yang kini berseragam Fiorentina itu menjadi motor di lini tengah Genoa pada musim sebelumnya. Hingga kini Genoa belum menemukan pengganti yang sepadan. Gilardino bahkan menjelaskan jika dirinya sampai harus mencari alternatif lain dengan cara mengubah skema dan taktik permainan sesuai dengan pemain yang tersedia.

Pelatih asal Italia itu kini akan fokus pada kekuatan lini belakang Genoa. Strategi bertahan dan serangan balik tampaknya menjadi pilihan yang cocok bagi kondisi tim Genoa saat ini. “Konsentrasi utamanya saat ini adalah bagimana tim menjadi lebih solid dalam bertahan dan tidak mudah kebobolan. Karena hal itu akan membuat kami lebih lama dalam memberikan perlawanan dalam pertandingan dan dengan demikian secara juga akan meningkatkan kemampuan menyerang kami”, tutup Gilardino.

(OTK/MSY)